Masih kutangkap dengan nyata
bayangmu
Tersimpan, tersemat rapi
dalam ingatku
Menjaganya, agar tak lekas berlalu
Namun hanya bayang
Hanya fatamorgana yang tak
kunjung menjadi nyata
Khayal rasa yang menari-nari
Mencipta bayang kasat mata
Seakan selalu ada di sini
Di samping diri ini
Berkelebat dalam setiap jarak
pandang
Memaksa selalu menagkap
bayangmu
Dalam gelap kucoba tuk
mencarimu
Namun semua hitam, gelap tak
terbaca
Hitam, menyamarkan adamu
Bahkan bayangmupun tak
terlintas lagi
Terang, segeralah datang
Agar kudapat menari bayangnya
Meski hanya bayang
Yang setia menjadi teman
dalam sepi
Ketika nyata jauh dariku